Rabu, 11 Mei 2011
0 komentar

Testimoni Pembaca Mayasmara

02.59

1.
MAYASMARA adalah sebuah novel kebaruan. Dimensi kekinian berpadu menerobos sisa – sisa masa lampau yang kokoh, yang harus dihadapi oleh satu jiwa, selaku lakon utama : Mayana Astari. Tokoh Nero dibentuk sebagai tokoh super baru dan melebur dalam kehidupan Mayana. Penulis Dian Nafi dan Agus Faizal mampu memadukan cerita kebaruan ini menjadi sebuah genre baru dalam dunia tulis menulis khususnya novel. Bahasa sastra modern yang tertata menjadi keindahan yang menohok jantung pembacanya secara tidak langsung. Nilai pergulatan para tokoh menjadi point tersendiri karena unsurnya konflik batin di tengah gempuran modernisasi. Selain itu bentuk Novel Mayasmara juga berbeda dari novel biasanya. Dalam penulisan bab per bab diberi judul yang modern sesuai tema. Misalnya upload, profil, status, pokoknya FB banget. Membaca novel ini seperti memasuki peleburan dua dunia melalui konflik batin.
(Gea Julia Penulis, Penyiar Radio)

2.
Novel yang sungguh menarik ...
Memodifikasikan antara kehidupan modernitas dunia maya yang kian menggila dengan religiusitas.Effek kehidupan sosialita maya yang kian menggerus nyata dengan tradisi kepatuhan penuh etika terhadap keluarga ......
Siapakah pemenangnya ...
(Ina YS)

3.
Bagus banget. Sampai-sampai aku harus mencerna bolak-balik apa yang dimaksudkan.
Sastra-nya...duuuuh..... jempol dech..
(Istikumiyati-Penulis Buku Best Seller –Menjadi Pemenang Kehidupan)

4.
Sebuah karya yang unik, selain karena ditulis oleh dua orang yang menjalin komunikasi melalui dunia maya, isinya pun sarat dengan keunikan, dimulai dengan penamaan bab-babnya yang kental dengan dunia maya, juga cara penceritaannya. Kita dibawa melompat-lompat dari realita kehidupan sang tokoh menuju ke dalam diri si tokoh, semua angan-angan, perenungan, dan suara hati.
(Murti)

5.
Ada banyak hikmah yang didapat dengan membacanya. Taat bakti org tua, ttg sinergi, ttg kepasrahan dan tawakal. puisi dan sastra di dalamnya...ampyuun...
(Alisy, career woman)

6.
Novel apik ini mengajak kita untuk menikmati setiap gigitan diksi, mengunyah setiap kiasan yang bertebaran, secuil demi secuil secara perlahan, menyecap dan meresapkan semua rasa yang ditawarkan. Bagi yang terbiasa membaca cepat, mungkin akan sulit mengikuti alurnya.
(Astuti)


7.
Memang menggantung begitu? Penasaran endingnya...Ada lanjutannya lagi kah?
(Desy, Solo)

8.
Tinggikan imajinasi Anda......^ ^...baru bisa ikuti jejaknya...
(Iyan, desainer)

9.
Inilah karya ‘kebaruan’ yang menarik. Penulis bisa menyisipkan cinta padaNya yang begitu kental, spiritualitas yang dikemas dengan sangat manis, dan satu lagi inilah karya yang penuh hikmah, tentang kesadaran penuh atas tanggung jawab suatu keputusan, tentang restu orang tua yang begitu penting dan jadi syarat utama dalam menikah.juga tentang kekuasaan Allah yang menguatkan dan memampukan. Banyak kejutan indah yang saya peroleh saat membacanya. Kata-kata yang bagai cahaya menembus kepala dan hati saya, serta quote istimewa yang begitu banyak berserak di dalamnya untuk saya pungut demi menyegarkan hari-hari saya. Hmm, dan saya pun menutup novel ini dengan tersenyum penuh semangat ‘kebaruan’
–Mencintaimu karenaMu, ya Allah-
(Murti Yuliastuti, Penulis)

10.
Mayasmara sebuah novel yang dihadirkan untuk menyadarkan kita tentang dunia maya yang tak hanya maya. Di era sekarang, situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Yahoo Massagger dan lain-lain telah menjadi bagian dari kehidupan insan diseluruh pelosok dunia, terutama remaja yang tengah sibuk menelusuri dan mengeksplorasi jati diri
(Resa, Tangerang)

11.
Bagus banget...
(Fauzi, Kontraktor)

12.
Kelebihan novel ini yakni kepiawaian penulis dalam mengangkat tema yang update sehingga pembaca penasaran seperti apa yang namanya Cyberlove itu, kemudian banyak yang mengandung nilai-nilai terutama nilai agama. Penulis tak tanggung-tanggung menyajikan dua rukun islam sekaligus. Pertama puasa pada bulan ramadhan dengan keangungannya mampu membuat pembaca merindukan keberkahan bulan penuh hikmah itu. Kedua, ibadah haji deskripsi yang apik mampu menghipnotis pembaca seolah-olah ikut merasakan tengah membaca di kerumunan orang dikelilingi hajar aswad. Namun, kurangnya deskripsi fisik setiap tokoh membuat pembaca sulit membayangkan keadaan fisik pelaku, tidak adanya pembulatan karakter setiap tokoh serta alur yang bisa dikatakan ‘amburadul’, selain itu terdapat banyak kesalahan pengetikan dan terlalu banyak mengutip seperti teks lagu barat. Terlepas dari segala kekurangannya novel ini cocok dibaca oleh remaja yang tengah asyik berkecimpung dalam dunia maya, terutama bagi mereka yang berniat mencari pasangan hidup melalui biro jodoh melalui situs jaringan sosial. Novel ini membuat sadar bahwa jangan mudah jatuh cinta pada seseorang yang tak dikenal latar belakang kehidupannya.
(Sari, Remaja dan Pelajar Jakarta)


13.
Membaca Mayasmara membuat mata kita melek bahwasannya cinta itu memang bisa tumbuh di mana saja kapan saja dan tak mengenal siapa oleh siapa untuk siapa. Ya itulah cinta yang sulit untuk didefinisikan secara gambling. Buku mayasmara ini berisikan cerita yang ditulis dengan kata-kata yang indah, romantis dan penuh cinta. Selamat buat Dian Nafi dan a[art]gusfaizal yang mampu menuliskan kisah, Mayasmara.
(Mieny Angel, Penulis muda)

14.
Mayasmara, sesuai judulnya novel ini menceritakan kisah asmara gadis bernama Mayana yang jatuh cinta pada seseorang di dunia maya. Sebuah kenyataan bahwa di era modernisasi dunia maya bagai memiliki kekuatan magis. Jika tidak bijaksana menggunakannya kita bisa terjerumus dalam hal-hal yang membawa mudharat dan jauh dari manfaat. Seperti banyak terjadi akhir-akhir ini banyak gadis usia muda terperangkap jebakan lelaki hidung belang di dunia maya yang belum dikenal terlalu dekat atau sebagaimana halnya kisah sepupu Mayana yang harus kawin lari demi cinta buta lelaki yang hanya dikenal di dunia maya.
Mayasmara dengan cerdas membidik segmen pembaca para peselancar di jejaring sosial dengan penggunaan kata yang lazim digunakan dalam aktivitas berkoneksi, patut diberikan acungan jempol bahwa Mayasmara boleh disebut sukses dalam menautkan kata-kata tersebut menjadi sebuah sub judul (Bab) dalam Novel sehingga terdapat korelasi antar sub judul dengan paparan kisah. Pemilihan kertas dan cover buku yang cantik menjadi daya tarik tersendiri.
(Dyah, Mahasiswa)

15.
menarik sekali.sampai tak berkedip dan bergeming membacanya.
(ichsan, ketua PKBM FS)

16.
Cocok untuk pembaca cerdas, ingin cerdas atau ingin dicerdaskan.
(Ahmad Sunoto-Hakim, Ustadz)

17.
Mayasmara tidak secara dangkal membahas cinta dan seluk beluk dunia maya, dalam novel ini banyak ditemui kalimat puitis tentang cinta yang universal bukan hanya antara lelaki – wanita namun juga cinta kepada Sang Pencipta dan orang tua.
Novel dengan dua penulis mungkin bukan hal baru, namun Mayasmara meniupkan angin segar dalam kalimat demi kalimat yang ditulis penuh perasaan.
(Apriliyanti)

18.
Kedua penulis sangat kreatif dalam mengungkapkan istilah-istilah dunia maya di dalam novel ini, dan menjadikannya satu dengan dunia nyata sang tokoh utama. Sosok yang bisa tersentuh, demam, dan terkulai lemas karena tulisan-tulisan di dunia yang tak nyata. Serta berhasil menembus sekat-sekat dan menemukan potensi dirinya di ruang tak terbatas. Pergulatan batin tokoh utama dalam menemukan jatidirinya di dunia yang nyata sangat menarik diikuti. Cerita di dalam novel ini begitu mengalir dan memenuhi setiap sudut imajinasi para pecinta dunia maya. Pembaca akan menemukan kesepahaman dan kegairahan yang sama dalam cara-cara berpikir sang tokoh utama. Satu ungkapan yang pantas untuk menggambarkan novel ini adalah ... Sangat menarik! (Ridwan Sanjaya, praktisi internet dan penulis buku-buku teknologi informasi, Lecturer at Unika Soegijapranata Semarang,Studied Graduate School of IT at Assumption University,Lives in Bangkok, Thailand,Freelance Author)

19.
Bahasanya keren! Nggak Nyangka!
(Mega Lie-Pelaku Bisnis)

20.
Saya suka penjudulannya.
Kalau jalan cerita sih menarik. Tema cukuplah. Hanya kurang pendalaman sisi penokohan karakter dari sisi psikologi-nya saja. Padahal untuk novel, memungkinkan menggali dan menggambarkan kerumitan psikologis para tokoh dan jalinan masalah/ceritanya itu ya.
(Riesnawati- Redaktur Nakita)

21.
Mayana bukan novel yang memandang cinta menjadi sesuatu yang memabukkan tidak pula menempatkan cinta sebagai sesuatu yang begitu absurd untuk dirasa. Mayana menyisipkan pesan moral : jadikanlah cinta kepada Tuhan sebagai landasan untuk mencintai sesama manusia dan lawan jenis yang didamba menjadi pasangan hidup maka niscaya ketenangan batin pun akan diraih. “Cinta adalah memberi, bukan mengambil, cinta adalah keikhlasan mendapat hak, bukan kewajiban yang harus dituntut dan cinta apapun dalihnya membuatmu lebih bersabar, tabah dan menemukan Tuhan melalui Tuhan”.
(Tanti)

22.
Maya duplikat nyata. Siapa yang menyangkal jika maya juga penuh dengan cerita. Tentang rasa, berita dan ilmu tentang hidup dan kehidupan, yang beberapa tahun ini memberikan warna apik dalam kehidupan remaja-dewasa.
Penulis yang menghadirkan kisah yang dramatic pastilah memiliki pemikiran yang dalam terhadap suatu hal yang ia rasa penuh makna tersendiri. Dan hal itu dapat kita lihat dalam sebuah karya Diannafi + A[rt]gusfaizal, sebuah karya unik yang dibuat oleh dua orang yang menjalin komunikasi melalui dunia maya. Dan dari dunia maya pula bersepakat menciptakan sebuah karya apik yang meyentuhan “mayasmara” karya indah tentang mayana dan mayanya
(Yayun)

23.
Novel yang bagus. Memberi kita tentang banyak wawasan dan wacana tentang cinta dan kehidupan
(Wahyu, Guru PAUD)


24.
Mayasmara sebuah karya dengan kesederhanaan kata-kata, namun dengan kesederhanaan itu pula berhasil menciptakan sebuah cerita yang menyentuh sehinggah batin pun tertarik untuk lebih meresapi kisah seorang mayana dalam diri. Inilah maya dan inilah kehidupan maya. Sebuah realita tentang cinta yang lahir dan menghadirkan sebuah pilihan.
Karya yang muncul dan memuat sebuah rahasia untuk mempertahankan cinta atau bahagia diatas gejolak lara sungguh sangat mengagumkan bagi saya. Banyak hal-hal yang dapat dipetik dalam karya ini. Bagi seorang yang awam seperti saya, membaca dan menyimak karya ini dapat menambah ilmu saya khususnya dalam kajian sastra. Dan itu sangat berguna.
(Riwinasti)

25
Makna yang terkandung dalam cerita Mayana ini bagus ,dan dikemas dengan sentuhan sastra dan bahasa yang global dan edukatif sehingga menambah wawasan bagi pembacanya.kesesuaian cerita antar bagiannya dan tema pada setiap sub judul ,juga amat jenius sehingga orang akan dibawa rasa penasaran untuk menyelesaikan bacaannya ini.
(Siwy, Penulis muda)

26
Novel yang bagus, dan unik. Dengan mengambil tema penulisan tentang berbagai simbol yang digunakan dalam jalinan dunia maya, khususnya facebook. Penggambaran bahasa sastra tingkat tinggi. Sehingga perlu sedikit untuk berpikir ketika menikmati novel ini. Terutama bagi saya yang kurang begitu menikmati novel dengan bahasa-bahasa sastra tinggi. Cover yang cantik dan futuristik. Dan puisi-puisi yang indah untuk dinikmati.
(Iyut, Pendidik)

27
Mayasmara itu ide baru, saya kira. Membesut cerita berangkat dari realitas dunia maya. Itu semakin dipertajam dgn judul-judul bab yg memang sangat familiar dgn para pengguna internet: tag, attending, history,download, chat, offline. dll...
Kalimat-kalimat puitis juga bertebaran di buku ini: ke mana ini akan berujung, aku lepas, aku tertahan, aku lari, aku kembali, aku marah, aku tersenyum lagi. kau dan aku dua kupu tak sempurna, menari di atas paradoks, kenapa indah harus bersama dosa.
Mayasmara buku yg lumayan bagus dengan ide baru dan menawarkan konsep baru.
(Onet Adithia Rizlan, Novelis)

28
Buku bercover biru ini adalah samudra kisah dari sebuah kehidupan dunia maya. Penasarankan? ikuti jalan ceritanya^^...
(Telaga Mega Cynthia)

29
bagus, suka sekali.Sekedar krtik kalo boleh menurut kacamata s.m.a saya, endingnya/bab trakhir kurang gmn gitu / sengaja d bkn gantung ya,
(ulil, Riau)

30
Sungguh mendebarkan, saat menikmati lekuk kata dalam Mayasmara
(Dani Setiawan, Medan)
-
31
Tadinya cuma mau baca sekilas saja di toko buku. Tapi setelah dibaca, amboiii...nggak mau dilepas deh bukunya. harus punya di rumah, karena banyak kalimat- kalimat yang musti dicerna dengan lebih dalam dan sayang sekali kalau dilewatkan. Bagus dan kereen banget. sukaaa.....
(Lilik, santri)

32
" mayasmara" , menarik sekali buku ini karena berkisah tentang hubungan kasih di dunia maya ...hmm rasanya cukup banyak yng tergoda cinta diantara note-note ....tag...message....I like it :))
(Aisah Rahman)
,
33
Unik, apik, endingnya menggelitik
(Murti, Depok)

34
Membaca Mayasmara, seperti berpetualang dan terbang tinggi bersama imaginasi,..menghanyutkan!!!
(Aida M. Affandi, Penulis)

35
‘May,Jiwamu bukan milikkku. Jiwanya bukan milikmu. bahkan jiwaku bukan milikku. Jiwa kita semua ini milikNya.’ Di manakah realitas cinta Mayana ? Sebuah Novel yang unik, penuh rangkaian kata sarat makna yang sangat apik, dengan ending yang 'menggelitik'
(Yuliastuti, Happy Mom)

36
Membaca Mayasmara seperti belajar berfilsafat dengan gaya penulisan masa kini. Betapa sesuatu yang maya kadang lebih nyata merasuk ke jiwa, ini sebuah realita. Beberapa salah ketik tidak mengurangi konsentrasi dalam membaca.
(Aprilytanti, Penulis)

37
saya sudah baca bukunya..., bagus sekali, imajinasi tingkat tinggi, pemahaman data yang valid dan paham lokasi yang MANTAP, tulisannya sudah bener-bener karya penulis yang matang
(Diki Ahmad Zaman, penulis dan motivator plus)

38
Mayasmara, aku senang dg kalimat yg ditulis, seperti kata-kata istilah (jadi tambah vocab baru untuk saya) tapi kisah mayasmara bagi saya terlalu di dramatisir deh perasaannya. atau karena ini novel jd penulis harus mengungkapkan seluruh perasaan yg dimiliki, dan beda dg cerpen, mungkin ia kali yah? dan satu lagi saya baru pertama kali ini membaca novel yang bertemakan ttg dunia maya. Jadi, mengungkap sedikit adanya hubungan yg sangat erat dlm pertemanan di dunia maya memang ada dalam kenyataannya.^^
keren …..
(hoshi yugata, lampung)

39
Jempol lah, atau angka 10 nilainya.
Kata-katanya, alurnya, wahhh…..gak nyangka, bisa sekali menulisnya..
Ekspresinya tulus & membangun
(A Har, Esmod)

40
Mayasmara adalah novel yang unik, beda dengan novel – novel yang pernah saya baca, baik dari sudut konsep, ide cerita dan penceritaan. Saya sudah membacanya. Bagus!
(Badiatul Muchlisin Asti, Penulis buku best seller Saat Kuncup Cinta Mekar di Hati)

41
Bagaimana kita mendeskripsikan keindahan ?. Mayasmara dari Hasfa Publisher membidiknya dengan tak biasa "Warna menjadi rasa, rasa menjadi bentuk, bentuk menjadi arah, arah menjadi nisbi, nisbi menjadi ganjil, ganjil menjadi genap, genap masih harus digenapkan dalam kesederhanaan keteraturan pola dan struktur itulah keindahan". Terimakasih Mayasmara untuk olah kata nan mengolah rasa ^_^
(Dwi, Penulis)


42
Speechles..
(Rabea- Mahasiswi Al Azhar Cairo)

43
Aku mumet bacanya. Bahasanya ketinggian.aduh aduh…selamat deh bikin orang berkerut.
(Woro)

44
Mungkin otakku yang kurang bisa mengimbangi kecerdasan novel ini. Tapi kalimat-kalimatnya, membuat keningku berkerut lama dan parahnya kadang kerutan itu belum hilang sudah bertambah lagi.
May, bicara tentang cinta, bicara tentang hidup, bicara tentang hati, bicara tentang bahwa dia pernah membuat janji bertemu dengan Nero. Bahwa dia mengatakan pada Nero hanya ingin menikah dengannya. Namun aku harus terus menebak apa yang dia katakan itu nyata atau maya.
Mayana, mayanya, Mayasmara. Kisah yang unik tak terduga dan…mengejutkan.
(Eni Shabrina, Penulis)

45
Bagus sekali. Kalimat-kalimatnya indah. Pesan-pesannya bagus. Ceritanya juga menarik
(Nur aini, Guru)

46
mayasmara, penasaran, pengen baca terus, ternyata perjodohan itu benar-benar kental ya dijawa? jadi pengen kesana, yang jelas pengen jadi tumbalnya, hahaha, males nyari jodoh sendiri :)

ceritanya oke, menarik, cocok buat pecinta facebook. tapiiii, bahasanya dalaaaaam, susah diselaaaam. jujur, temen kosku pada bingung bacanya, akupun begitu, tpi menurutku itu unik. satu hal yang kusuka, puisinya indaaaaaah. :)
(mardhatillah)

47
Mayasmara dengan sampul biru ,novel yang menceritakan dunia Maya terutama jejaring social Facebook , Yahoo Messenger.
Kedua penulis ini sangat apik dalam memilih diksi ,diksi tersebut tersusun dengan indah, menjadi satu kalimat yang mengeluarkan kekuatan bagi pembacanya.
(agustini, penulis)


48
alhamdulillah bukunya sudah sampai.benar2 suatu pengalaman yg sangat menggila saat menyusuri tiap lembar mayasmara.seakan mata ingin terus menyibakkan setiap misteri untaian kata2nya yg tak terungkap.
salut buat mayana dan mayanya.
bravo!
(Dyah Weningtyas)

49
saya rasa buku itu mewakili dr persahabatn dunia maya yg ku alami skrng,, persahabatan yg bawa manfaat,, sdgkn tentang asmaranya itu,,, hehe,,,
Dia (someone special) yg mngajariku buat fesbuk hingga ku punya tmn-tmn yg bawa manfaat (baik-baik),,,jadi kurasa buku "mayasamara" bagus
(Nurul Aini)

50
Menurut aku sih kalo untuk klimaks nya masih agak kurang gereget, diksi masih kurang bervariasi. Terus alur cerita sama karakter penokohan juga kurang berkarakter. Jadi masih kabur dan kurang berkesan di mata pembaca (aku).
Untuk fisik buku, cover nya bagus. Semoga ini bisa membangun dan menelurkan buku yang lebih baik lagi dr Mayasmara. Amiiin.
(Roro)

51
Keren, bahasanya sastra banget, saya yang anak teknik ini bingung jadinya mau bilang apa... Hehe...

Dan agak kaget juga, seandaikan memang itu benar bisa terjadi (note dan tulisan bisa membuat perasaan seseorang tumbuh sedemikian), saya jadi khawatir juga.

Suatu pelajaran penting juga buat saya, yang mungkin aktifitasnya mirip dengan Nero...
Semoga kita bisa melihat apa yang ditulis, bukan siapa penulisnya...

Karena jujur, dengan malu saya mengakui, saya belum seperti apa yang pernah saya tulis...

Dan mengenai pelajaran cinta yang diberikan......
Duh, saya bingung lagi. Mungkin karena saya cinta ceritanya??
(Bagas T)

52
temanya bagus, memotret kenyataan yang banyak terjadi sekarang, penuturannya juga unik, tapi cukup banyak typo dan salah eja yang mengganggu.... semoga kalau nanti cetak lagi bisa lebih dibenahi :).
(Leila Rizki)

53
Mayana unik, apalagi dimas yang ternyata memiliki kisah seperti kebanyakan suami. Gambaran perasaan mayana sama persis dg yang banyak orang yang mengalaminya. (NUNU)

54
hanya semalam aku baca karya ekspresif dan sangat kreatif ini. Siapapun aktivis dunia maya pasti akan menemukan penggalan kisahnya dan petualangan dirinya selama di dunia maya, meski tidak sepenuhnya sama dengan yang dialami Mayana sebab cinta virtualnya pada Nero. Sangat fantastik dan amazing, buku yang bagus buat mereka-mereka yang ...sedang mengalami cinta maya, agar tahu apa langkah yang mesti diambil sebelum segalanya menjadi kacau. Sebab belajar melalui berkaca pada kejadian yang dialami orang lain, adalah sebuah sekolah kehidupan tersendiri yang bisa mendidik kedewasaan seseorang. Al-aqil, man i'tabaro bi maa roo-a, wa itta'adho bi maa sami'a, wa akhodzad darsa bi maa qoro-a
(awy A qolawun)

0 komentar:

 
Toggle Footer
Top